**LEMBAYUNG SENJA MERAH**
Waktu terus bergulir melaju tak tertahan Matahari senja pulang keperaduan Berganti dengan sang rembulan malam Memberi terang pada sang kelam Sungai rindu mengalir di dalam hati Mengikuti liku-liku tak bertepi Membawa pesona dirimu dalam diri Atas keinginan dan rasa terbawa bersama arus sendiri Pada suatu waktu tak tertuju Ku cUba melukis bayangan di dalam air itu Tapi Semua hilang tak berarti Walaupun ku cUba dengan pahat rasa di hati Kehadiran mu adalah sendu Seperti sebuah fatamorgana di sahara Walau indah tak dapat tersentuh kalbu Hanya membuat haus dahaga Lembayung senja merah Kau ada tapi seperti tiada Kau nyata hanya di pelupuk mata Kau selalu bermain dalam Bumiku Biarlah kau ada tanpa bisa ku jamah Karena kau tetaplah yang terindah
**KEDEWASAAN SENJA**
simpan saja gusar
waktu malam semakin larut
berimu telah kuambil
dan memahami rimba
telah mula kelam
cahaya pun semakin
menempatkan buta
pada halaman terlarang
di sanalah wangi
telah pergi meresah embun
waktu matahari melarik hari
waktu senja begini
tak semua mampu memanggil
atau kembali mendiami sesal
kenangan tak lain hanya permainan
ketika datang di sela-sela tingkah
enggan menerima malam
begitulah apabila telah ada
mungkin lebih baik
memilih mimpi
berlalu waktu terjaga
atau melamun nafas esok
masa hadapan tetap kemungkinan
harus bersiap memerangi
kedewasaan..
waktu malam semakin larut
berimu telah kuambil
dan memahami rimba
telah mula kelam
cahaya pun semakin
menempatkan buta
pada halaman terlarang
di sanalah wangi
telah pergi meresah embun
waktu matahari melarik hari
waktu senja begini
tak semua mampu memanggil
atau kembali mendiami sesal
kenangan tak lain hanya permainan
ketika datang di sela-sela tingkah
enggan menerima malam
begitulah apabila telah ada
mungkin lebih baik
memilih mimpi
berlalu waktu terjaga
atau melamun nafas esok
masa hadapan tetap kemungkinan
harus bersiap memerangi
kedewasaan..
No comments:
Post a Comment
ulaskan komitmen anda disini...terima kasih..