I made this widget at MyFlashFetish.com.

"Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis" "Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cubaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan"

Tuesday, December 15, 2009

**SENYUMAN MENGUBATI KEDUKAAN**


Dia berkata : Langit sedih dan terlihat murung.
Aku berkata : Tersenyumlah! Biarkan kemurungan itu ada di langit.
Dia berkata : Kesamaran telah merasuk…
Aku berkata : Tersenyumlah! Dukacita tidak akan pernah kembali, sebab ia telah mati.

Dia berkata : Langit di angkasa telah menyatu dengan cinta yang berkobar di dalam dadaku dan telah menjadi neraka jahanam. Dia mengkhianati janji setelah meragut hatiku.
Lantas bagaimana aku sanggup tersenyum?
Aku berkata : Tersenyumlah dan bersenanglah! Kalau kau tetap bersama kesedihan, akan kau habiskan seluruh umurmu di dalam  kepedihan.

Dia berkata : Pernagiaan mendekati kerugian seperti seorang musafir yang hampir mati kehausan atau seperti singa yang haus darah. Dia meludah darah setiap kali
mejelirkan lidah.
Aku berkata : Tersenyumlah! Kau bukanlah penyebab kesembuhannya kecuali apabila kau mahu tersenyum.  Apakah ketika orang lain berbuat dosa dan tidur dengan
perasaan takut, engkau merasakan bahawa engkaulah pendosa itu?

Dia berkata : Musuh sedang berada di sekelilingku. Mereka berteriak menakutiku, bukanlah aku telah tertawan dan apakah musuhku tidak melihatku?
Aku berkata : Cacian mereka tidak ditujukan menuntutmu jika kau tidak lebih mulia dan agung daripad mereka.

Dia berkata : Musim telah jelas tanda – tandanya tergambar padaku di pakaian dan lukisan, sedang diriku mempunyai kewajipan terhadap kekasihku namun tidak ada satu
dirham pun di kedua telapak tanganku.
Aku berkata : Tersenyumlah! bukankah kau masih  hidup? Kau bukanlah termasuk orang yang tidak mempunyai kekasih.

Dia berkata : Malam – malamku berlalu di dalam kepahitan.
Aku berkata : Tersenyumlah! Jika kau merasa pahit, semoga orang lain melihatmu  sedang bersenandung. Lemparkanlah kedukaan jauh – jauh dan tetaplah bersenandung. Apakah dia akan melihatmu jika engkau bernyanyi dengan limphan dirham atau kau merasa rugi jika engkau bernyanyi dengan hati berseri – seri?  Wahai sahabat, janganlah sampai kesedihanmembuat mulutmu terdiam dan raut nukamu menampilkan kesedihan.
Tersenyumlah..! Sungguh bintang-bintang pun tersenyum dan kegelapan akan saling berlanggaran, Oleh kerana itu, kita menyukai bintang – bintang.

Dia berkata : Keceriaan tidaklah akan membuat keadaan menjadi  lebih baik. Ia datang ke dunia ini dan tetap akan pergi walau terpaksa
Aku berkata : Tersenyumlah! Selagi hayat dikandung badan, selama engkau masih hidup. Sebab sudah terlalu lama engkau tidak tersenyum…


 

No comments:

Post a Comment

ulaskan komitmen anda disini...terima kasih..